Minggu, 14 Maret 2010

Hanni Fish

KOI










Sejarah Ikan Koi Ikan ini berasal dari jenis ikan karper hitam , kemudian berkembang dengan mutasi secara alami maupun dengan kawin silang. Sedangkan Nishikigoi (Karper berwarna) berasal dari karper liar dari Asia Timur, daerah Persia Awalnya ikan koi dari Jepang dipelihara di sawah-sawah, biasanya dipijahkan sekitar bulan Oktober sampai awal November setiap tahun. Jenis koi diantaranya Kohaku, Taisho-sanshoku, dan Showa-sanshoku merupakan ikan yang banyak digemari banyak orang. Oleh karena itu, ketiga jenis tersebut banyak menghiasi kolam-kolam atau akuarium dan diperlombakan. Untuk memperkaya jenis koi, penggemar koi di Jepang telah mendatangkan Karper kaca (doitsu) dari Jerman yang mereka sebut sebagai Kagamigoi. Dari hasil ini muncullah jenis baru yang disebut Doitsu-Nishikigoi, dengan ciri-ciri khas pada punggungnya terdapat sisik-sisik yang tersusun rapi. Koi mempunyai tubuh dengan pola warna-warni yang indah serta gerak-gerik yang mengagumkan, yang menyebabkan penggemar koi di berbagai negara membentuk asosiasi penggemar ikan koi, dan sering melakukan lomba dan pameran untuk menampilkan ikan-ikan terbaik mereka, demikian pula di Indonesia. Itulah sebabnya, untuk menentukan klasifikasi koi, para penggemar koi membuat beberapa kriteria terhadap nilai atau predikat ikan yang baik. Sistematika/Klasifikasi Ikan Koi * Filum : Chordata * Subfilum : Vertebrata * Superclass : Gnatostomata * Class : Osteichthyes * Ordo : Ostariophsy * Family : Cyprinidae * Genus : Cyprinus * Species : Cyprinus carpio Melalui proses mutasi atau perkawinan silang yang dilakukan secara selektif, ikan karper hitam telah berubah warna, sehingga menghasilkan jenis ikan koi yang berwarna-warni.

Pola Warna Tubuh

Nama Ikan

(Jepang)

Variasi Warna Tubuh

Berwarna Tunggal

Shiromuji

Putih

Benigoi, Higoi, Akagoi

Semuanya merah

Kigoi

Kuning

Kingoi

Keemasan

Gingoi

Putih keperakan

Karasugoi, Sumigoi

Semuanya hitam

Dengan 2 Warna

Kohaku

Tubuh warna putih, dengan corak merah yang menutupi sebagian punggungnya

Tancho-kohaku

Putih-merah, kepala belang merah

Shiro-bekko

Putih belang hitam

Shiroutsuri

Hitam belang putih

Ki Utsuri

Hitam belang kuning

Hi Utsuri

Hitam belang merah

Aka-bekko

Merah belang hitam

Asagi

Biru-merah

Dengan 3 warna

Taisho-sanshoku

Warna tubuh putih dengan corak warna merah seperti kohaku, tetapi dengan paduan warna hitam

Showa-sanshoku

Perpaduan antara warna hitam, merah, dan putih di seluruh tubuhnya. Warna hitam juga ada di sirip dada kiri dan kanan

Lebih dari 3 warna

Goshiki

Lima warna




Sabtu, 13 Maret 2010

Menggali manfaat Ikan Hias









Indonesia adalah negara yang penuh keaneka ragaman jenis IKAN, hewan, maupun tanaman eksotik. Namun sayang sekali sampai saat ini kita tidak dapat mengoptimalkan kekayaan alam kita yang ada. Ditambah lagi minimnya perhatian pemerintah terhadap pengembangan potensi alam kita. Riset dan teknologi kita masih kalah dibanding dengan negara2 lain di di dunia. Ironinya lagi kalah dengan negara asean lain seperti Thailand maupun Malaysia.

Investasi alam yang besar lama2 akan punah jika kita tidak bisa mengelola kekayaan alam yang kita punya. Akibatnya akan terjadi tidak adanya keseimbangan ekologi yang mengarah kehancuran bumi Nusantara ini. Pola pikir masyarakatpun harus mulai dikonversikan dengan pengembangan kelestarian alam.
Untuk itu Blogger mencoba untuk mendekatkan dengan pola yang sederhana agar kita bisa lebih mencintai dan bersinergi dengan alam. Diantaranya adalah dengan mengenal IKAN.
Ikan pun dapat mengurangi tingkat stress manusia. Karen Allen, peneliti dan guru besar Univ. New York mengatakan bahwa orang memandang binatang peliharaan (IKAN) sebagai sumber yg berharga dan penting dalam dukungan sosial. Kehadiran binatang kesayangan (IKAN) meringankan efek stressor pada detak jantung, tekanan darah dan mempercepat pemulihan ke tingkat mendasar. Binatang peliharaan juga membantu menurunkan ke level garis dasar pemiliknya pada kenaikan kardiovaskular serta meningkatkan kemungkinan pemilik binatang menganggap stressor sebagai sesuatu yang menantang daripada mengancam. Penelitian ini membuktikan dan menguak misteri keistimewaan binatang kesayangan, yaitu sahabat yang hadir tanpa menghakimi!. Perawatan yang baik mebuat seseorang merasa memiliki, dan binatang peliharaan pun menjadi mengenal tuannya. Sehingga terjadi persahabatan antara keduanya.



Berikut petunjuk yang berguna untuk memelihara ikan hias dalam aquarium;

  1. Sediakan Aquarium, aerator udara dan filter (termasuk karbon aktif=menetralkan kadar racun dalam air) yang sesuai dengan besarnya aquarium.
  2. Besar aquarium disesuaikan dengan besarnya ikan.
  3. Mengetahui suhu air, pH (kadar asam) serta makanan ikan yang akan dipelihara
  4. Kenalilah karakter ikan. Apakah ikan tertentu bisa disatukan dengan jenis ikan lain atau tidak. Ada beberapa jenis ikan yang suka menyerang ikan jenis lain (galak).
  5. Melihat ikan sebelum membeli secara klinis apakah ikan punya gejala sakit atau tidak.
  6. Kematian ikan yang sering terjadi jika listrik mati. Tips: Kurangi air dalam aquarium kurang lebih 1/4 kapasitas air dalam aquarium.
Semoga sukses.....
                                                                               Diterbitkan oleh: Hanni@Fairuz Fish Hobbies



*Catatan

Kritik dan saran masih kami butuhkan untuk penyempurnaan dalam penulisan kami.